16.12.10

Dirimu mencintaiku..

Kakak sudah pergi.
Dan kakak tak akan datang lagi..
untuk hari ini, esok dan selamanya..
kakak tak akan datang lagi...

kakak tak akan datang lagi pada diri saya..
membelai jiwa saya dengan cinta kakak..
menasihati saya dengan setiap nafas jiwa murni kakak...
kata kakak...
adik Na perlu senyum..supaya orang yang melihat adik Na pun akan senang dan tenang..Allah suka pada jiwa-jiwa yang tenang..

kakak terlalu sayang pada saya...
saya menangis bila dalam kesusahan...
kakak bisikkan kata-kata indah dari Al-Quran sebagai dorongan buat saya..
membuktikan pada saya, Allah tidak akan biarkan hambanya kesusahan...

kakak juga kasih pada saya..
saya mengeluh dan meratapai kesakitan..
bukti cinta kakak..
kakak hembuskan ayat Syifa' di ubun saya..
kakak usap jiwa saya dengan doa dan tawakal..

kakak juga selalu rindukan saya...
saya tidak pergi jauh...
tetapi kakak sayang pada saya...
meletakkan tawakal dan mati di jalanNya di bahu saya..

Bila kakak tiada...
Saya tidak buntu..kerana cinta kakak ada di jiwa saya...
satu yang kakak pesan pada saya..
"Kakak cinta kan adik Na kerana Allah"
dan sekarang pun kakak tiada...
kerana kakak sudah pulang..
pulang pada pencipta..
dan saya di sini...
berdiri di sini..
mendoakan kakak yang saya cintai juga kerana Ilahi..


hai jiwa-jiwa yang tenang..
setenang apa yang perlu aku kiaskan..
air sungai mengalir juga membisikkan bunyi..
tidak sama seperti jiwa mu...

wahai jiwa-jiwa yang tenang..
aku ingin kekal bersamamu..
bawa aku pergi...
agar aku terus senyum bersamamu..

wahai jiwa-jiwa yang tenang..
aku ingin kau terus tenang..
dengan kalimah suci yang tiada bandingan..

wahai jiwa-jiwa yang tenang..
tunggu aku yang sedang datang..
menghampirimu..
supaya aku dapat memilikimu..
jiwa yang tenang..


amin..
al - fatihah buat jiwa2 yang sudah pergi..

10.12.10

Belajar dari mata hati...

Bila lirik mata melihat satu kedamaian..
Akan ku bisikkan pada diri..
alangkah indahnya satu kehidupan..

Bila lirik mata melihat pertelingkahan..
akan ku bisikkan pada hati...
alangkah indahnya kasih sayang..

Bila lirik mata melihat saat adanya perpisahan..
akan ku bisikkan pada hati..
alangkah indahnya satu pertemuan...

Bila lirik mata melihat wujudnya dendam..
akan ku bisikkan pada hati..
alangkah indahnya percintaan dan persaudaraan..

Bila lirik mata melihat satu kesengsaraan dan kesusahan..
akan ku bisikkan pada hati..
alangkah indahnya satu kenikmatan dan kesenangan...

Bila lirik mata melihat adanya kesedihan..
akan ku bisikkan pada hati..
alangkah indahnya kegembiraan..

Bila lirik mata melihat adanya permusuhan..
akan ku bisikkan pada hati...
alangkah indanya sebuah persahabatan...

Bila lirik mata melihat wujudnya kemarahan..
akan ku bisikkan pada hati..
alangkah indanhya nikmat kesabaran...

Bila lirik mata melihat wujudnnya tangisan..
akan ku bisik pada hati..
alangkah indahnya sebuah senyuman....

Bila lirik mata melihat sebuah kegagalan..
akan ku bisik pada hati..
alangkah indanya sebuah kejayaan..

Bila lirik hati melihat manusia itu keseorangan..
akan ku bisikkan pada hati..
alangkah indahnya hidup mempunyai teman...

Bila lirik mata melihat anak kecil keriangan..
akan ku bisik kan pada hati..
alangkah indahnya waktu muda yang tidak di siakan..

Dan bila lirik mata berbalik kepada melihat satu penciptaan...
yang menceritakan segala kisah kehidupan..
dengan setiap satunya mempunyai pasangan...
seperti lelaki dan perempuan...
bulan dan bintang...
juga seperti malam dan siang..
pagi dan juga petang....
dan seperti juga IMAN DAN ISLAM...
akan ku bisikkan pada hati...
alangkah indah dan cantiknya peraturan Tuhan...
iaitu Tuhan sekelian alam...
Allah hu rabbi..cinta ku hingga ke akhir hayat dan akhir zaman..

29.11.10

Secubit kisah dari dia..

Dia melewati hari-hari yang berlalu.. Mengharapkan satu kekuatan dan kesabaran singgah di kamar hati .. Benarkah jalan ini yang ku pilih? Bisik hati selalu menggoyahkan perasaan.. Ungkapan istiqomah selalu dia cuba perteguh dan amalkan dalam setiap saat yang dia lalui... Tahajud , Taubat, Hajat dan Istikhorah cuba dia amalkan.. Hanya dengan satu pengharapan bahawa cinta, sayang, kasih dan segala berkaitan dengan kehidupan di dunia hanya bergantung pada Dia.. Allah ya Rabbi.

Air mata dan kesedihan cuba dia sorokkan .. Bukan hajat akan menangis di hadapan orang lain. Tetapi air mata ini disimpan dan akan luruh ketika dia sendirian.. Meratapi setiap sesalan dan kesalahan yang pernah dia tempuh..

"Ya Rabb.. bagaimana taubatku? dan bagaimana kekuatan dan istiqomah ku.. dalam mempertahankan diri dan nafsu.."

Mengimbau kembali apa yang berlaku sebelum ini..
Janji dan prinsipnya nya pasti .. Tetapi kadang-kadang dia mungkiri.. Lupa dan lalai.. itu selalu dijadikan alasan...

Dan kini dia terfikir..
Siapa kita dan mengapa? Hati dia tertanya.. Mengapa ini selau berlaku berulang kali.. Sukar sekali berterusan meraih cinta Ilahi..

Melihat dan mengimbau setiap inci wajah murni yang dia kenali.. Ibu bapa, guru-guru, sahabat dan teman. Perkiraannya ? Salah dan aib nya dia... nafsu jahatnya selalu mengatasi segala kebaikan dirinya.. Cemburu yang tidak pernah dia ketahui akan kehadirannya.. Apa dia? "Mengapa dia lebih dari diriku..?" dan ini lah yang sering persoalkan dan bertakhta di lubuk bisikan hatinya.. Dia sudah mengerti apa yang menghalang dia dari meraih cinta Ya Rabb..

Tidak BERSYUKUR!!
Ya.. itulah dia.
Kini dia tahu, sedar dan mengenali.. siapa dirinya..
Manusia itu Hina..
'Wahai hatiku... aku mahu membelai mu. Jiwaku..aku mahu mengasihi mu.. dengan cinta yang takkan pernah padam.. Bukan dari cinta Rumi & Julia, Bukan Cinta Laila& Majnun.. tetapi Cinta Hidayah & Taufik..dari Rabbi... itu sahaja yanag ku mahu..
Selamanya...........

Doa Nabi Daud memohon cinta Allah..


Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam bersabda: “Di antara doa Nabi Daud ’alihis-salaam ialah: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu cintaMu dan cinta orang-orang yang mencintaiMu dan aku memohon kepadaMu perbuatan yang dapat mengantarku kepada cintaMu. Ya Allah, jadikanlah cintaMu lebih kucintai daripada diriku dan keluargaku serta air dingin.” Dan bila Rasulullah shollallahu ’alaih wa sallam mengingat Nabi Daud ’alihis-salaam beliau menggelarinya sebaik-baik manusia dalam beribadah kepada Allah.” (HR Tirmidzi 3412)

9.11.10

Aku, Buku dan Cinta


Sekumit ayat yang mampu menyedar kan hati-hati yang rindu dan cinta pada taubat..

Ku meratapi masa muda dengan titisan air mata.
Tetapi apalah ertinya mata penyesalan!
Seandainya masa muda itu, suatu hari boleh kembali,
akan kuceritakan bagaimana khabar orang yang sudah beruban ini.


Alangkah indahnya masa kecil, tak ada keluh , kesedihan , dendam dan fitnah. Alangkah indahnya masa remaja yang penuh dengan semangat, kekuatan dan kemurahan hati, masa yang penuh dengan cahaya jiwa, tekad yang luhur dan harapan yang tinggi.

Masa remaja adalah pagi hari daripada kehidupan, taburan cahaya purnama dalam malam kehidupan. Tetapi siapa yang boleh menjamin masa muda dan kehidupan akan kekal. Kata seorang bijak dari barat, " Hidup itu singkat dan menyakitkan".
Maha Suci Allah, satu-satunya yang Maha Kekal, mentakdirkan bagi yang lain kefanaan dan perpindahan ke alam pembalasan.


2.11.10

Petua dan Hikmat

Kata Sesetengah Hukama':

1. 3 perkara yang dapat menghilangkan dukacita
- Zikrullah
- Berjumpa wali-wali Allah
- Mendengar kata-kata hikmah

2. 4 perkara yang dapat menggembirakan dan menghiburkan hati
- Melihat warna hijau seperti tumbuh-tumbuhan
- Melihat air yang mengalir seperti air sungai dan air terjun
- Melihat wajah orang yang dikasihi seperti ibu bapa, guru-guru, orang soleh
dan sebagainya
- melihat buah-buahan, khususnya masih ranum di atas pokok

3. 4 perkara yang dapat melemahkan penglihatan
- Berjalan berkaki ayam
- Sentiasa berwajah muram dan serius
- Banyak menangis
- Membaca tulisan- tulisan yang terlalu kecil

4. 4 perkara yang dapat melemahkan tubuh
- Dukacita tentang perkara dunia
- Banayak bersedih
- Berlapar (bukan kerana puasa)
- Berjaga malam ( bukan kerana tujuan ibadat)

5. 4 perkara yang dapat menyakiti tubuh
- Banyak cakap
- Banyak tidur
- Banyak makan
- Banyak jima'

6. 4 perkara yang dapat menguatkan tubuh
- Memakai pakaian yang lembut
- memasuki bilik air yang bersuhu sederhana , tidak terlalu panas dan sejuk
- Makan makanan manis atau berlemak
- Menghidu wangi-wangian

7. 4 perkara yang dapat menghilangkan seri muka
- Berdusta
- Tidak malu(tidak sopan)
- Banyak bertanya tentang perkara yang tidak berfaedah
- melakukan maksiat

8. 4 perkara yang dapat menyerikan wajah
- Menjaga maruah
- Menunaikan janji
- Pemurah
- Taqwa

* Sumber:Amalan dan Petua Ulama Silam Dalam Menuntut Ilmu

5.10.10

Sebelum Mata ini Terus Terlena..

Syukur ya Allah...kau masih lagi beri jari ini terus menari menaip patah kata sebagai muhasabah diri ini....hari-hari yang Kau kurniakan cukup membuat ku bersyukur..bersyukur kerana masih mampu melihat kekuasaan penciptaanMU..tapi Ya Allah..hati ku pilu, pilu kerana air mata tak bisa juga keluar...saat mengadap mu Ya Allah..aku gagal merendahkan..menghinakan..malah menebus dosa-dosa ku yang lalu..Aku masih gagal...gagal melawan kehendak diri....di mana silapnya ??




Aku mohon Ya Allah...

selangi jantung ini berdegup.....

selagi mata ini berkedip....

selagi kaki ini bisa berdiri....

dan selagi tubuh ini bisa bangun dan terus bangun...

ku terus mengharapkan hidayah MU...

hidayah Mu yang tidak sepi menyinggah di hati ini...

walau ku tahu...diri ini cukup hina...

Aku Mohon Ya Allah ...pada mu ..ya Tuhanku....


26.5.10

Menanti pelangi muncul lagi........

Menanti pelangi yang indah....


Dan ku terus menunggu pelangi muncul lagi...
Bila saat kau muncul, oh indahnya kau wahai Sang Pelangi..



Hatiku bahagia..berbunga bahagia melihat pelangi indah terpancar...



tetapi...pelangi itu lama-lam semakin hilang.. hilang dari pandangan..ia tidak kekal lama..
Pelangi indah akan meninggalkan ku pergi...membawa pergi bersama kebahagianku....



kini ku tahu.....tiada yang kekal lama di dunia ini....secantik mana pun kau wahai pelangi, kau tetap meninggalkan ku pergi...bila kau muncul sekali lagi, hanya sedetik masa kau membhagiakanku... Melainkan satu yang kekal...yang sering buat hati ku tenang dan bahagia selamanya............



Allah beriku peluang menatap kecantikan mu pelangi..walau hanya sebentar..dan ku bersyukur,kesedihan kau meninggalkan ku, Allah gantikan dengan ketenangan kerana mengagumi mu pelangi, sebagai ciptaanNya...ku bersyukur..



25.5.10

Belum lagi bedah mayat manusia



Teruja apabila pertama kali Doktor mengajak turun ke bilik post mortem untuk sesi post mortem buaya. Teruja sebab tidak pernah tengok binatang kena bedah. Kalau ayam atau ikan kena bedah, biasa juga. Itupun sebab nak masukkan nya dalam kuali. Episod pertama nya teruja, episod kedua bila bau yang kurang enak datang menjengah, kaki jadi lemah dan longlai. Hari dan minggu berikutnya pula disusuli dengan binatang seterusnya. Ditampilkan dengan harimau, ostrich , rusa. Perasaan teruja masih lagi ada. Walaupun hati tahu busuk apa yang akan menimpa . Kadang-kadang terdetik sama ada sesi makan tengah hari berjaya dilaksanakn atau tidak. Dan kami disusuli dengan pula dengan ayam kampung. Mungkin sudah biasa bau isi perut dan segala organ ayam. Dan episod seterusnya, akhirnya kami di ketemukan juga dengan binatang yang sudah tentu Allah haramkannya. Sesi post mortem dengan anjing,akhirnya sahabat ku hilang selera makannya. Walaupun diri tidak begitu terkesan dengan bau organ dalaman bangkai binatang, dan tambahan pula kalau sudah sesi membuka usus nya, memang menusuk lah bau.

<

Tapi hati terdetik, bagaimana pula dengan post mortem mayat manusia. Tentu sekali semangat Doktor perlu tinggi menghadapinya..tambahan pula jika Allah sudah menurunkan azab hamba yang tidak beriman itu sewaktu dia meninggal dunia dan pada masa itu juga Allah turunkan azab pada mayatnya dengan bermacam bentuk rupa.Seperti kita lihat drama di kaca televsyen, perutnya biru, keluarnya ulat, darahnya banyak..dan macam-macam lagi.Bagaimana tabahnya hati Doktor yang menjalankan sesi post mortem pelbagai bentuk dan rupa mayat manusia..MasyaAllah..bukankah mayat manusia adalah bangkai yang paling terbusuk sekali..??
Dan dihati terlintas, semoga jasad ini apabila bertemu Mu Ya Allah, kau permudahkanlah urusan jenazahku..jangan kau biarkan jasadku nanti yang tidak bernyawa membuat orang lain gusar dan lemah untuk mendekatinya Ya Allah..jauhkanlah azab sebelum dan selepas ku mati....

15.5.10

Kepada Kita Yang Masih Ada Ibu









adaptasi kisah seorang hamba Allah..
ketika ibu saya berkunjung, ibu mengajak saya untuk shopping
bersamanya kerana dia menginginkan sepasang kurung yg baru. Saya
sebenarnya tidak suka pergi membeli belah bersama dengan orang lain,
dan saya bukanlah orang yang sabar, tetapi walaupun demikian kami
pergi juga ke pusat membeli belah tersebut.

Kami mengunjungi setiap butik yang
menyediakan pakaian wanita, dan ibu saya mencuba sehelai demi sehelai
pakaian dan mengembalikan semuanya. Seiring hari yang berlalu, saya
mulai penat dan kelihatan jelas
riak2 kecewa di wajah ibu.

Akhirnya pada butik terakhir yang kami kunjungi, ibu saya mencuba satu
baju kurung yang cantik .

Dan kerana ketidaksabaran saya, maka untuk kali ini saya ikut masuk
dan berdiri bersama ibu saya dalam fitting room, saya melihat
bagaimana ibu mencuba pakaian tersebut, dan dengan susah mencuba untuk
mengenakannya. Ternyata tangan-tangannya sudah mulai dilumpuhkan oleh
penyakit radang sendi dan sebab itu dia tidak dapat melakukannya,
seketika ketidaksabaran saya digantikan oleh suatu rasa kasihan yang
dalam kepadanya. Saya berbalik pergi dan cuba menyembunyikan air mata
yang keluar tanpa saya sedari. Setelah saya mendapatkan ketenangan
lagi, saya kembali masuk ke fitting room untuk membantu ibu mengenakan
pakaiannya.

Pakaian ini begitu indah, dan ibu membelinya.
Shopping kami telah berakhir, tetapi kejadian tersebut terukir dan
tidak dapat dilupakan dari ingatan . Sepanjang sisa hari itu, fikiran
saya tetap saja kembali pada saat berada di dalam fitting room
tersebut dan terbayang tangan ibu saya yang sedang berusaha mengenakan
pakaiannya. Kedua tangan yang penuh dengan kasih, yang pernah
menyuapi, memandikan saya, memakaikan baju, membelai dan memeluk saya,
dan terlebih dari semuanya, berdoa untuk saya, sekarang tangan itu
telah menyentuh hati saya dengan cara yang paling berbekas dalam hati
saya. Kemudian pada malam harinya saya pergi ke kamar ibu saya
mengambil tangannya, lantas menciumnya ... dan yang membuatnya
terkejut, saya memberitahunya bahwa bagi saya kedua tangan tersebut
adalah tangan yang paling indah di dunia ini. Saya sangat bersyukur
bahwa Tuhan telah membuat saya dapat melihat dengan sejelasnya, betapa
bernilai dan berrharganya kasih sayang yang penuh pengorbanan dari
seorang ibu.

Saya hanya dapat berdoa bahwa suatu hari kelak tangan saya dan hati
saya akan memiliki keindahannya tersendiri. Dunia ini memiliki banyak
keajaiban, segala ciptaan Tuhan yang begitu agung, tetapi tak satu pun
yang dapat menandingi keindahan tangan Ibu...

With Love to All Mother
Selmat Hari Ibu...

20.4.10

LUAHAN HATI SEORANG KAWAN




Bukannya senang nak cari kawan yang baik

Bukan senang juga nak menjadi kawan yang baik

Kawan yang baik tak pernah mengumpat di belakang kawan baiknya

Kawan yang baik tak pernah cemburu dengan kejayaan kawan baiknya

Sebaliknya kawan baiklah yang paling banyak membantu kawan baiknya untuk mencapai kejayaan

Kawan yang baik tak pernah mempengaruhi kawan baiknya untuk membuat perkara buruk dan sia-sia

Kawan yang baik adalah orang yang selalu menasihati kawan baiknya untuk berbuat kebaikan

Kawan yang baik adalah orang yang pertama dicari bila tiba masa sedih atau gembira

Kawan baik menjadi tempat kita meluahkan perasaan yang tidak dapat di luahkan kepada kawan biasa

Kawan yang baik tak pernah memaksa kawan baiknya untuk sentiasa berada di sisinya

Kawan yang baik tak pernah melarang kawan baiknya untuk berkawan dengan kawan yang baik

Kawan yang baik tak pernah cemburu jika kawan baiknya mempunyai ramai kawan baik, kerana kawan yang baik tahu apa paling baik untuk kawan baiknya

Kawan yang baik akan sentiasa mendoakan kesejahteraan dan kebahagiaan kawan baiknya di dunia dan akhirat di dalam doanya

Kita adalah kawan yang baik jika kita faham bahawa kawan baik kita bukanlah seorang yang sempurna

Kita adalah kawan yang baik jika kita menjadi kawan yang baik kepada kawan baik kita

Kita bukanlah kawan yang baik jika kita tidak menghargai kawan baik kita kerana kawan yang baik sentiasa menghargai kawan baiknya

Kita bukanlah kawan yang baik jika kita tidak memberitahu perkara yang baik kepada kawan baik kita, kerana kawan yang baik akan selalu menyampaikan perkara yang baik kepada kawan baiknya

Dan kalau kita nak dapat kawan yang baik, kita mestilah lebih dahulu menjadi kawan yang baik..kepada kawan baik kita……




14.4.10

Satu Cerita

Seorang guru wanita sedang bersemangat mengajarkan sesuatu kepada murid-muridnya. Ia duduk menghadap murid-muridnya. Di tangan kirinya ada kapur, di tangan kanannya ada pemadam. Guru itu berkata, "Saya ada satu permainan... Caranya begini, ditangan kiri saya ada kapur, di tangan kanan ada pemadam. Jika saya angkat kapur ini, maka berserulah "Kapur!",
jika saya angkat pemadam ini, maka katalah "Pemadam!"

Murid muridnya pun mengerti dan mengikuti. Guru berganti-gantian mengangkat antara kanan dan kiri tangannya, semakin lama semakin cepat. Beberapa saat kemudian guru kembali berkata, "Baik sekarang perhatikan. Jika saya angkat kapur, maka sebutlah "Pemadam!", jika saya angkat pemadam, maka katakanlah "Kapur!". Dan diulangkan seperti tadi, tentu
saja murid-murid tadi keliru dan kekok, dan sangat sukar untuk mengubahnya. Namun lambat laun, mereka sudah biasa dan tidak lagi kekok. Selang beberapa saat, permainan berhenti.

Sang guru tersenyum kepada murid-muridnya. "Murid-murid, begitulah kita umat Islam. Mulanya yang haq itu haq, yang bathil itu bathil. Kita begitu jelas membezakannya. Namun kemudian, musuh musuh kita memaksakan kepada kita dengan perbagai cara, untuk menukarkan sesuatu, dari yang haq menjadi bathil, dan sebaliknya. Pertama-tama mungkin akan sukar bagi kita menerima hal tersebut, tapi kerana terus disosialisasikan dengan
cara-cara menarik oleh mereka, akhirnya lambat laun kamu akan terbiasa dengan hal itu. Dan anda mulai dapat mengikutinya. Musuh-musuh kamu tidak pernah berhenti membalik dan menukar nilai dan ketika.

"Keluar berduaan, berkasih-kasihan tidak lagi sesuatu yang pelik, Zina tidak lagi jadi persoalan, pakaian seksi menjadi hal yang lumrah, tanpa rasa malu, sex sebelum nikah menjadi suatu kebiasaan dan trend, hiburan yang asyik dan panjang sehingga melupakan yang wajib adalah biasa, materialistik kini menjadi suatu gaya hidup dan lain lain." "Semuanya sudah terbalik. Dan tanpa disedari, anda sedikit demi sedikit menerimanya tanpa rasa ia satu kesalahan dan kemaksiatan. Paham?" tanya Guru kepada murid-muridnya. "Paham cikgu..."

"Baik permainan kedua..." begitu Guru melanjutkan.

"Cikgu ada Qur'an,cikgu akan letakkannya di tengah karpet. Sekarang anda berdiri diluar karpet. Permainannya adalah, bagaimana caranya mengambil Qur'an yang ada ditengah tanpa memijak karpet?"

Murid-muridnya berpikir . Ada yang mencuba alternatif dengan tongkat,dan lain-lain.

Akhirnya Guru memberikan jalan keluar, digulungnya karpet, dan ia ambil
Qur'an. Ia memenuhi syarat, tidak memijak karpet."Murid-murid, begitulah ummat Islam dan musuh-musuhnya...Musuh-musuh Islam tidak akan memijak-mijak anda dengan terang-terang...Kerana tentu anda akan menolaknya mentah mentah. Orang biasapun tak akan rela kalau Islam dihina dihadapan mereka. Tapi mereka akan menggulung anda perlahan-lahan dari pinggir, sehingga anda tidak sadar.

"Jika seseorang ingin membuat rumah yang kuat, maka dibina tapak yang kuat. Begitulah Islam, jika ingin kuat, maka bangunlah aqidah yang kuat. Sebaliknya, jika ingin membongkar rumah, tentu susah kalau dimulai dgn tapaknya dulu, tentu saja hiasan-hiasan dinding akan dikeluarkan dulu, kerusi dipindahkan dulu, Almari dibuang dulu satu persatu, baru rumah
dihancurkan..."

"Begitulah musuh-musuh Islam menghancurkan kita. Ia tidak akan menghentam terang-terangan, tapi ia akan perlahan-lahan meletihkan anda. Mulai dari perangai anda, cara hidup, pakaian dan lain-lain, sehingga meskipun anda muslim, tapi anda telah meninggalkan ajaran Islam dan mengikuti cara yang mereka... Dan itulah yang mereka inginkan." "Ini
semua adalah fenomena Ghazwul Fikri (Perang Pemikiran). Dan inilah yang
dijalankan oleh musuh musuh kita... "

"Kenapa mereka tidak berani terang-terang memijak-mijak cikgu?" tanya murid- murid.

"Sesungguhnya dahulu mereka terang-terang menyerang, misalnya Perang Salib, Perang Tartar, dan lain-lain. Tapi sekarang tidak lagi." "Begitulah Islam... Kalau diserang perlahan-lahan, mereka tidak akan sedar, akhirnya hancur. Tapi kalau diserang serentak terang-terangan, mereka akan bangkit serentak, baru mereka akan sadar".

"Kalau begitu, kita selesaikan pelajaran kita kali ini, dan mari kita berdoa dahulu sebelum pulang..." Matahari bersinar terik takala anak-anak itu keluar meninggalkan tempat belajar mereka dengan pikiran masing-masing di kepalanya...

Tokoh Sejarah Islam

Zaman Nabi Muhammad S.A.W
- Abu Ubaidah al Jarrah
- Bilal bin Rabah
- Saad bin Abi Waqas
- Amru al Ash

Zaman Khulafa Al Rasyidin
- Abu Bakar
- Umar Al Khatab
- Uthman Affan
- Ali bin Abi Talib

Zaman Bani Umaiyyah
- Muawiyah Abu Sufian
- Tariq bin Ziyad
- Kalifah Umar bin Abdul Aziz
- Saidina Husin bin Ali

Zaman Bani Abbasiyah
- Imam Syafie
- Imam Hanbali
- Imam Maliki
- Imam Hanafi
- Hulagu Khan
- Khalifah Harun al Rasyid
- Sultan Salahudin al Ayubi

Zaman Uthmaniyah
- Sultan Muhammad al Fateh

13.4.10

Terima Kasih Ya Allah


وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالإِنْسَ إِلاَّ لِيَعْبُدُوْنِ Surah Az-Zariyat ayat 56 " Aku (Allah s.w.t.) tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepadaKu"

Terasa begitu kerdil diri ini. Tatkala usia menginjak dewasa, diri ini masih lagi lalai dan leka. Kesibukan dan tanggunajawab yang sentiasa datang dan pergi , menjadikan diri lupa siapa dan apa tujuan hidup di dunia ini...hambu Mu memohon ampun Ya Allah..Terima kasih kerana sehingga hari ini, Kau masih memberi ku peluang untuk bernafas dan menikmati keindahan alam ciptaan-Mu..

Terima Kasih Tuhan

Album : Terimakasih Tuhan
Munsyid : Mawaddah
http://liriknasyid.com


Terimakasih wahai Tuhanku
Yang sentiasa melimpahkan Rohmat-Nya
Membenarkan aku menghadap-Mu Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Untuk bercakap dengan-Mu Tuhan
Mengizinkan kuminta pada-Mu
Memuja - memuji sepenuh hatiku
Memohon munajat pada-Mu Ya Rabbi

Terimakasih wahai Tuhanku
Yang sentiasa melimpahkan Rohmat-Nya
Membenarkan aku menghadap-Mu Tuhan
Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

Untuk bercakap dengan-Mu Tuhan
Mengizinkan kuminta pada-Mu
Memuja - memuji sepenuh hatiku
Memohon munajat pada-Mu Ya Rabbi

Tapi aku khwatir ketika menhadap-Mu
Tidak pula pandai beradab dengan-Mu
Aku mula bimbang kalau aku derhaka
Dalam ketaatan bukan Rohmat dari-MU yang kudapat
Tapi ku kan dapat kemarahan-Mu
Ya Rabbal Alamin
Maafkanlah Aku
Ya Rabbal Alamin
Maafkanlah Aku